PENDIDIKAN GLOBAL DAN GLOBALISASI
( Hasil pengumpulan,penyusunan dan analisis dari
berbagai sumber informasi )
MAKALAH
( Diajukan untuk melengkapi
salah satu tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan)
Disusun
Oleh :
MUHAMAD YOGI (41032161121007)
MARSELINUS (41032161121006)
MARSELINUS (41032161121006)
MERRY ANGGIA (41032161121013)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
BANDUNG
2013
KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarokatuh ...
Puji
syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat
rahmat-Nya Kami bisa menyelesaikan tugas Makalah mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan yang berjudul Pendidikan
Global dan Globalisasi . Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata
kuliah Pendidikan Kewarganegaraan .Kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu Kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah
ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi
bagi pembaca, mahasiswa dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan
peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum
warahmatullahi wabarokatuh ...
Bandung, 23
Maret 2013
Penyusun
Muhamad
Yogi
Merry
Marselinus
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ............................................................................... ii
DAFTAR
ISI ............................................................................................... iii
BAB
I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Latar
Belakang ............................................................................ 1
B. Rumusan
Masalah ....................................................................... 1
C. Tujuan
......................................................................................... 1
BAB
II PEMBAHASAN ........................................................................... 2
A. Pendidikan
Global dan Globalisasi ............................................. 2
B. Ciri
Ciri Proses Globalisasi ......................................................... 3
C. Materi
Pendidikan Global ........................................................... 4
BAB
III PENUTUP .................................................................................... 11
A. Kesimpulan
................................................................................. 11
B. Saran
........................................................................................... 11
C. Daftar
Pustaka ............................................................................ 12
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Isu-isu
yang berkaitan dengan pendidikan global dan globalisasi mendorong kita untuk
melakukan identifikasi dan mencari titik-titik simetris sehingga bisa
mempertemukan dua hal yang tampaknya paradoksial, yaitu pendidikan Indonesia
yang berimplikasi nasional dan global. Dampak globalisasi memaksa banyak negara
meninjau kembali wawasan dan pemahaman mereka terhadap konsep bangsa, tidak
saja karena faktor batas-batas teritorial geografis, tetapi juga aspek
ketahanan kultural serta pilar-pilar utama lainnya yang menopang eksistensi
mereka sebagai nation state yang tidak memiliki imunitas absolut terhadap
intrusi globalisasi.Globalisasi bisa dianggap sebagai penyebaran dan
intensifikasi dari hubungan ekonomi, sosial, dan kultural yang menembus
sekat-sekat geografis ruang dan waktu. Dengan demikian, globalisasi hampir
melingkupi semua hal yang berkaitari dengan ekonomi, politik, kemajuan
teknologi, informasi, komunikasi, transportasi, dll.Perkembangan dunia
pendidikan di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari pengaruh perkembangan
global, di mana ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat. Era pasar
bebas juga merupakan tantangan bagi dunia pendidikan Indonesia. Untuk
menghadapi pasar global maka kebijakan pendidikan nasional harus dapat
meningkatkan mutu pendidikan, baik akademik maupun non- akademik, dan
memperbaiki manajemen pendidikan agar lebih produktif dan efisien serta
memberikan akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan.
B.
Rumusan Masalah
A. Apa yang di maksud dengan pendidikan
global dan globalisasi itu ?
B. Apa ciri ciri proses globalisasi ?
C. Apa saja materi pendidikan global itu
C.
Tujuan
Untuk mengetahui
berbagai aspek yang berhubungan dengan pendidikan global dan globalisasi
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENDIDIKAN GLOBAL DAN GLOBALISASI
Pendididikan
global merupakan merupakan upaya untuk menanamkan suatu pandangan ( Perspective
) tentang dunia kepada para siswa dengan memfokuskan bahwa terdapat saling
keterkaitan antar budaya, umat manusia dan kondisi planet bumi. Pada umum nya,
tujuan pendidikan setiap mata pelajaran untuk kondisi saat ini menekankan pada
kemampuan siswa dalam berfikir kritis ( Critical thinking skills ), namaun ada
hal yang unik dalam pendidikan global, yakni fokus subtansinya yang bersal dari
hal hal mendunia yang semakin bercirikan pluralism interdepedensi dan
perubahan. Tujuan Pendidikan global adalah untuk mengembangkan pengetahuan (
Knowledge ), Keterampilan ( Skills ), dan Sikap ( Attitudes ) yang di perlukan
untuk hidup secara efektif dalam dunia yang sumber daya alam nya semakin
menipis dan ditandai oleh keragaman etnis, pluralisme budaya dan semakin ketergantungan.
Perlunya meningkatkan orientasi para siswa dalam wawasan internasional semakin
disadari. Namun demikian, khusus di Indonesia, upaya untuk meningkatkan dan
memperluas pemahaman global pada lembaga pendidikan dasar dan menengah masih
perlu di berdayakan.
Kemajuan teknologi, perdagangan
anatar Negara, pertukaran budaya, pariwisata, kepedulian terhadap lingkungan,
persaingan pasar, kelangkaan dalam sumber dayaalam dan semakin ketatnya
perlombaan senjata antar Negara adi kuasa merupakan gambaran dari kondisi
masyarakat internasional yang semakin kompleks. Adanya saling ketergantunga
adanya ketergantungan antar bangsa dan Negara menimbulkan bentuk bentuk
kerjasama di berbagai bidang yang sekaligus pula menimbulkan berbagai
persaingan dan konflik. Misalnya ,kerjasama dibidang ekonomi telah menciptakan
model blok-blok ekonomi Negara Negara seperti di eropa berdiri MEE, di Asia
berdiri APEC. Akibat dari perkembangan dalam teknologi yang di iringi pula oelh
muncul nya permasalahan adanya kontak atau singgungan budaya antar bangsa.
Peristiwa
atau proses di atas dinamakan proses
globalisasi yang berpengeruh pula terhadap
proses pendidikan. The American Association of Colleges for Teacher
Education ( AACTE, 1994 ) Mengemukakan bahwa “ globalization said to necessitate
changes in teaching, such as more attention to diverse and universal human
values, global system, global issues, involvement of different kinds of world
actors and global history” Dari pernyataan ini menunjukan bahwa era globalisasi
mengharuskan ada nya perubahan dalam strategi dan metode mengajar antara lain
dengan lebih memperhatikan keragaman dan nilai nilai manusia universal, sistem
dan isu isu global serta keterkaitan dengan masyarakat dunia dan sejarah
global.
B. Ciri Ciri Proses Globalisasi Menurut ( NCSS, 1982 )
1. Adanya
evolusi dalam sistem komunikasi dan transportasi Global
2. Penganbungan
perekonomian lokal, regional, dan nasional menjadi perekonomian global
3. Meningkat
nya intensitas interaksi antar masyarakat yang menciptakan budaya global
sebagai paduan dari budaya lokal, regional dan nasional yang beragam
4. Munculnya
sistem internasional yang mengikis batas batas tradisi politik internasional
dan politik nasional
5. Meningkatnya
dampak aktivitas manusia terhadap ekosistem di bumi
6. Meningakatnya
kesadaran global yang menumbuhkan kesadaran akan kedudukan manusia di bumi
sebagai anggota mahluk manusia, sebagai penduduk bumi dan sebagai anggota dalam
sistem global
Kehidupan
manusia dalam eraglobalisasi telah terbawa dala suatu arus yang mengharuskan
kita mengubah cara pandang terhadap diri kita sendiri maupun cara pandang
terhadap orang lain. Pandangan suatau bangsa atau Negara yang berpaling dari
pandangan global hanya akan membuat bangsa dan Negara itu akan terisolir. Dalam
era globalisasi tak ada satu bangsa atau Negara pun di dunia ini yang dapat
bersembunyi atau mengisolasi diri dari pengaruh globalisasi. Dengan demikian
adanya saling keterkaitan atau ketergantungan hidup di bumi ini telah
menimbulkan peningkatan penting nya penguasaan ilmu pengetahuan dan
keterampilan professional dari warga dunia yang menjadi syarat dalam memahami
dimensi global baik dari fenomena politik, ekonomi, maupun budaya. Setiap
bangsa atau individual maupun kelompok tengah menghadapi pesaing- pesaing dalam
segala bidang kehidupan. Dengan kata laian, globalisasi telah menuntut setiap
warga dunia untuk meningkatkan sumber daya manusia untuk menghadapi persaingan
karena dalam era seperti ini hanya manusia berkualitaslah yang hanya dapat
bertahan atau tetap eksis.
C.
MATERI PENDIDIKAN GLOBAL
Willard
M.Kniep (1986) mengemukakan bahwa isi pendidikan global dirumuskan dari
realitas sejarah dan kondisi saat ini yang menggambarkan dan menunjukan dunia
sebagai masyarakat global. Dari hasil analisisnya ini , Kniep memeperkenalkan
Empat unsur kajian yang di anggap esensial dan mendasar bagi pendidikan global
: (1) Kajian tentang nilai manusia (2) kajian tentang sistem global (3) Kajian
tentang masalah- masalah dan isu isu global dan (4) Kajian tentang sejarah hubungan
dan saling ketergantungan antar orang, budaya dan bangsa.
1)
Kajian
tentang Nilai Manusia
Nilai
nilai yang di anut oleh banyak orang umumnya mencerminkan sikap dan keyakinan
dan di bentuk oleh pengalaman nya. Nilai- nilai yang kita miliki menentukan bagaimana
kita memandang dunia dan bagaimana nilai nilai itu mempengaruhi keputusan dan
prilaku kita sebagaimana yang kita lakukan dalam aktivitas hidup. Disamping
nilai-nilai yang kita anut itu bersifat pribadi dan terkadang aneh seperti
perasaan dan pilihan hal yang paling penting adalah kebersamaan dalam kelompok
etnis, nasional dan agama. Nilai nilai yamg kita miliki terkadang melampaui
identitas kita yang mungkin di anggap universal dan menentukan kita sebagai
manusia. Dlam pendidikan global, khususnya kita tertarik dengan nilai- nilai
manusia universal yang melampaui identitas kelompok- kelompok dan perbedaan
nilai nilai yang menentukan keanggotaan kelompok dan memberikan kontribusi
terhadap pandangan dan perspektif kita yang unik
A. Nilai-
Nilai Universal
Untuk
pertama kalinya masyarakat dunia, pada akhir abad ke- 20 masyarakat dunia telah
merancang standar universal hubungan antar sesame manusia menurut kkragaman
dalam keyakinan beragama, dalam filsafat dan ideologi upaya ini ini dilakukan
dibawah bantuan dan dukungan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Hasilnya telah
hampir diterima oleh bangsa-bangsa di seluruh dunia sebagai manusia yang
beradab. Nilai Nilai Universal itu adalah hasil Penetapan PBB Pada tahin 1948
yaitu The Universal Declaration of Human Right yang menegaskan bahwa
setiap umat manusia berhak atas hidup, kebebasan,kepemilikan,kesamaan,
keadilan, kebebasan beragama,kebebasan berbicara,. Deklarasi ini melarang
adanya perbudakan , penyiksaan, penghukuman sewenang-wenang atou penahanan dan
piagam ini memberikan hak-hak social dan ekonomi untuk warga sipil dan
politik dan Nilai- nilai universal
ini berasal dari beragam tradisi budaya
nasional dan nilai Agama.
B. Perbedaan
Nilai Manusia
Dalam
pendidikan global,seharusnya kita memberikan kesempatan kapada para siswa untuk
menegenal dan memahami keragaman masyarakat dunia. Perbedaan- perbedaan budaya
merupakan manifestasi dari adanya keragaman nilai dan perspektif di antara umat
manusia. Perbedaan ini tercermin dalam perasaan, pilihan,sikap, gaya hidup dan
pandangan dunia tiap masyarakat . Perbedaan ini pun merupakan hasil dari
adaptasi evolusi masyarakat dengan lingkungan nya yang cukup unik dalam rangka
memenuhi kebutuhan bersama.
2)
Kajian
tentang Sistem Global
Kita
melaukan hubungan dengan setiap bangsa diseluruh dunia sampai pada tahap yang
tidak pernah diperkirakan sebelumnya. Adanya saling hubungan dan
ketergantunngan antar bangsa ini adalah akibat dari keikutsertaan bangsa kita
dalam sistem yang sedang berjalan di dunia saat ini yang sering dinamakan
sistem global. Besarnya ruang lingkup
saling ketergantungan sebagaimana kita sadari semakin meningkat sejak
berakhirnya Perang Dunia II. Perbuhan ini dapat ditelusuri dari adanya kemajuan
IPTEK yang tampak nya telah menciutkan dunia dan juga perubahan interaksi antar
Negara yang telah berhasil membentuk organisasi internasional PBB dan
menghentikan tradisi imprealisme dan kolonialisme.
A. Sistem
Ekonomi
Secara
individu atau kelompok, prilaku ekonomi yang kita lakukan sehari-hari cukup
menjadi contoh tentang adanya saling ketergantungan. Tampaknya mudah saja
menelusuri fakta bukan hanya karena kita tergantung kepada orang atau Negara
lain dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari melainkan pula bagaimana orang atau
Negara lain di belahan bumi ini tergantung pada kita. Ekonomi Global sistem
yang sangat kompleks yang menimbulkan saling ketergantungann lebih jauh dari
sekedar hubungan sebab akibat antara konsumen dan p[rodusen pada wilayah yang
berbeda. Kajian ini sudah seyogyanya memebantu para siswa mengungkap sejumlah
kompleksitas dengan memfokuskan pada para prilaku ekonomi, misalnya motivasinya
dan bagaimana mereka membuat keputusan. Kajian selanjutnya berkaitan dengan
hubungan antar pelaku ekonomi untuk melihat posisi mereka dalam jaringan
interaksi
B. Sistem
Politik Global
Peristiwa
dunia saat ini menunjukan adanya saling ketergantungan dalam aktivitas politik.
Pemilihan umum samapai peristiwa Sidang Umum MPR di Indonesia dan kemungkinan-
kemungkinan perubahan struktur kekuasaan mendapat perhatian yang intensif dari
seluruh dunia karena implikasi- implikasinya akan mempengeruhi segi keamanan
Asia dan keseimbangan kekuatan ( Balance of Power ) antar negar-negara
adikuasa. Kebijakan fiscal Amerika Serikat yang biasanya dianggap sebagai
masalah dalam negeri, mempengaruhi banyak ekonomi Negara-negara lain dan
akhirnya mempengaruhi kemampuan pemerintah Negara tersebut dalam melanjutkan
kekuasaanya
Sistem
yang banyak didominasi oleh Negara-negara berdaulat ini merupakan jalan untuk
menggunakan pengaruh dan kekuasaan dan bahkan mungkin lebih dari sistem politik
dalam negeri di pengaruhi oleh kepentingan – kepentingan ekonomi yang berkaitan
dengan distribusi sumber daya alam.
C. Sistem
Ekologi
Bumi tempat tinggal kita ini setiap tahun nya
mengalami keruskan yang sangat berpengaruh buruk pada kehidupan manusia, tidak
lain dan tidak bukan manusia nya lagi sebagai aktor atau dalang dari semua
kerusakan lingkungan ini karena kemampuan nya untuk mengelola dan
mengekploitasi, memelihara atau merusak lingkungan. Pendidikan Global mengajak
para siswa menyadari bahwa ada hubungan simbosis dan saling ketergantungan
dengan mahluk hidup maupun mahluk non-hidup bahwa kita sebagai manusia berperan
banyak dalam ekologi ini. Pendidikan Global ini akan memebantu para siswa
merasa dirinya bagian dari kehidupan di bumi, menyayanginya, menjadikan tempat
yang istimewa bagi dirinya, dan melakukan tindakan tindakan secara individu
setelah berfikir demi sistem ekologi yang menyeluruh.
D. Sistem Teknologi
Ada
sedikit pertanyaan bahwa kita hidup dalam abad teknologi. Sementara teknologi
selalu memainkan peran penting dalam kehidupan umat manusia dan sistem bumi,
teknologi abad ini berdasarkan mesin jet dan rocket, transistor dan nuklir
mengubah kehidupan di planet bumi secara cepat yang tak dapat dibayangkan untuk
masa mendatang. Teknologi modern bukan hanya merubah cara hidup individu
berkerja dan berhubungan dengan individu lain maupun dengan lingkungan .
Pengaruhnya secara dramatis mengubah geopolitik, fungsi ekonomi dunia, dan
sistem ekologi global.
3
Kajian tentang Masalah- masalah
dan Isu-isu Global
Setiap
hari, sebagian dari hidup kita dibombardir oleh masalah –masalah dan Isu-isu
internasional. Apabila para remaja memahami dunianya, maka pendidikan harus
dikaitkan dengan hasil penelitian tentang sebab- sebab, akibat-akibat dan
kemungkina penyelesaian tentang isu- isu global saat ini. Seperti dalam kajian
sistem para siswa harus mengetahui bagaimana mereka mempengaruhi dan di
pengaruhi oleh masalah-masalah dan isu isu ini. Sehingga, mereka berhak mengetahui
bagaimana mereka dapat menjadi bagian dari isu-isu dan masalah –masalah global
dan bagaimana mereka dapat memberikan kontribusi dalam proses penyelesaian itu.
Apakah
Ciri isu-isu dan masalah masalah global itu ?
Ø Ruang lingkup nya bersifat transnasional. Asal
usul dan akibat dari masalahnya melintasi dari satu Negara.
Ø Isu-isu dan masalahnya hanya dapat
diselesaikan melalui tindakanb multi rateral ( penyelesaian dan perbaikan tidak
dapat dicapai hanya tindakan satu Negara
)
Ø Tingkat
Konflik itu ada didalam ciri pertama maupun ciri kedua.
Ø Masalah dan isu-isu ini ini mempunyai sifat terus menerus
Ø Isu dan masalah in terkait dengan hal lain .
Pada umumnya penyelesaian pada satu masalah akan memepunyai pengaruh pada
beberapa faktor lainya.
Kniep
( 1986) Mengemukakan empat Kategori
Pemikiran Isi Pendidikan Global yang dapat menjadi masukan untuk kurikulum
1) Isu-isu Perdamaian dan Keamanan
Dunia
sekarang tempat tinggal kita merupakan obsesi global bagi keamanan nasional.
Setiap tahun, Negara-negara didunia menghabiskan dana sekitar $ 750 billion
atau sekitar 6% GNP dunia untuk membayar persenjataan. Jumlah ini mendekati $
150 billion per orang yang ada di bumi. Sejak Perang Duni II, walaupun bukan
satu Negara saja yang berperang namun telah di umumkan bahwa sedikit nya 160
konflik bersenjata telah terjadi sehingga sekitar 16 juta jiwa meninggal dunia.
Semua lembaran peristiwa hitam ini adalah ancaman perang nuklir yang
kemungkinan lebih banyak memakan jiwa.
2) Isu-
isu Pembangunan
Studi
tentang isu-isu pembangunan akan mengajak para siswa dalam perjuangan rakyat
dan bangsa untuk memperoleh kebutuhan dasar, mencapai pertumbuhan ekonomi
nasional, dan memperluas kebebasan politik, ekonomi dan social mereka. Studi
ini terutama akan memfokuskan pada sejumlah Isu-isu dan masalah maslah sekitar
pelebaran kesenjangan antara otrang kaya dan orang msiskin di dunia dan ketidak
adilan serta penderitaan akibat dari kesenjangan ini. Kita dapat menangkap
sejumlah dimensi kesenjangan antara si kaya dan si miskin ini dengan
membandingkan urutan penduduk paling kaya di dunia dan urutan penduduk paling
miskin di dunia.
3) Isu-
isu Lingkungan
Isu-
isu lingkungan terutama berkaitan dengan akibat-akibat eksploitasi sumber daya
manusia dan pengelolaan kekayaan bumi : tanah, lautan, hutan dan unsur unsur
lainya. Masal;ah –masalah yang berkaitan dengan dampak aktivitas manusia
terhadap lingkungan bukanlah persoalan baru.
4) Isu-
isu Hak Asasi Manusia
Berapa
dekade setelah Perang Dunia II muncul perhatian besar terhadap hak asasi
manusia di seluruh dunia. Kepedulian ini sebai akibat dari banyak nya kekejaman
yang dilakukan oleh manusia terhadap manusia lainya selama peperangan. Demikian
Pula kejahatan kaum colonial dan imprialis barat terhadap penduduk jajahan yang
berada diluar batas-batas perikemanusiaan. Deklarasi PBB tentang Hak asasi
manusia tersebut merupakan reaksi langsung terhadap peristiwa tersebut.
4.
Kajian Sejarah Hubungan Antar Bangsa dan Saling Ketergantungan
Perspektif
sejarah yang meliputi evolusi nilai-nilai kemanusiaan yang ber eda-beda dan
bersifat universal, pembangunan sejarah sistem global kontemporer dan kondisi
serta faktor penyebab muncul nya isu-isu dan masalah-masalah global saat ini
merupakn fondasi bagi pendidikan global. Sayangya, sejarah yang di pelajari oleh
kebanyakan siswa kita hanya sedikit mengembangkan perspektif dunia yang saling
ketergantungan saat ini. Sejarah dunia yang diajarkan adalah peradaban barat
atau pengaruh barat terhadap dunia lainya. Seringkali, sejarah dunia merupakan
sejarah yang memisahkan wilayah –wilayah regional dan hubungan nya antara
Negara tersebut. Biasanya, semua sejarah memfokuskan pada perkembangan Negara
negar yang lebih kuat dalam dunia kontemporer.Pada umumnya, pendekatan-
pendekatan tradisional untuk mengakaji sejarah dunia masih sedikit mengungkap
pengertian saling ketergantungan antar bangsa karena pendekatan ini tidak
menekankan pada akar sejarah dari saling ketergantungan tersebut. Dengan
demikian, apabila para siswa kita benar –benar memahami saling ketergantungan
dalam dunia kontemporer maka meraka harus mendasarkan pengetahuan tentang
kontak dan pertukaran antar peradaban yang telah berlangsung sedikit nya sejak
2000 tahun yang lalu. Bukti adanya kontak dan pertukaran tersebut pernah
dikemukakan oleh sejarawan yang bernama William McNeill yang mengacu ‘ the ecumene’ sebagai bukti kontak
antar bangsa dari spanyol sampai afrika utara hingga Laut cina selam kekaisaran
romawi dan han kontak ini dilakukan melalui jalur laut maupun darat melintasi
wilayah Timur Tengah. Perpindahan tanaman dan hewan terjadi antara lain dengan
adanya katun, gula dan ayam yang dikembangkan di india hingga ke Cina dan
Erasia. Rahasia teknologi berpindah secara perlahan. Baja India di ekspor oleh
kekaisaran romawi namun teknologi pembuatannya tidak mengalami peralihan.
BAB
II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari
Makalah di di atas, kita bisa
menyimpulkan, pertama, bahwa dalam berbagai takaran dan ukuran dunia pendidikan
kita belum siap menghadapi globalisasi. Belum siap tidak berarti bangsa kita
akan hanyut begitu saja dalam arus global tersebut. Kita harus menyadari bahwa Indonesia
masih dalam masa transisi dan memiliki potensi yang sangat besar untuk
memainkan peran dalam globalisasi khususnya pada konteks regional. Inilah salah
satu tantangan dunia pendidikan kita yaitu menghasilkan SDM yang kompetitif dan
tangguh.Kedua, dunia pendidikan kita menghadapi banyak kendala dan tantangan.
Namun dari uraian di atas, kita optimis bahwa masih ada peluang.
B. Saran
Yang
dibutuhkan Indonesia sekarang ini adalah visioning, repositioning strategy, dan
leadership. Tanpa itu semua, kita tidak akan pernah beranjak dari transformasi
yang terus berputar-putar. Dengan visi jelas, tahapan-tahapan yang juga jelas,
dan komitmen semua pihak serta kepemimpinan yang kuat untuk mencapai itu, tahun
2020 bukan tidak mungkin Indonesia juga bisa bangkit kembali menjadi bangsa
yang lebih bermartabat dan jaya sebagai pemenang dalam globalisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Muin,Indianto.2006.Sosiologi SMA/MA Jilid 3 Untuk Kelas XII. Jakarta :
Erlangga
No comments:
Post a Comment